Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 04:32:30【Resep】463 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(85)
Artikel Terkait
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Ini kronologi lengkap temuan

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Stafsus: MBG

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan